Teori Bahasa
Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text processor).
Bahasa formal adalah kumpulan kalimat. Semua kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa (grammar) yang sama. Bahasa Natural/manusia bersifat sebaliknya; grammar diciptakan untuk meresmikan kata-kata yang hidup di masyarakat. Dalam pembicaraan selanjutnya ‘bahasa formal’ akan disebut ‘bahasa’ saja.
Otomata (Automata)
Otomata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu.GRAMMAR DAN BAHASA
Konsep Dasar
· Anggota alfabet dinamakan simbol terminal.
· Kalimat adalah deretan hingga simbol-simbol terminal.
· Bahasa adalah himpunan kalimat-kalimat. Anggota bahasa bisa tak hingga kalimat.
· Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal :
ü huruf kecil, misalnya : a, b, c, 0, 1, ..
ü simbol operator, misalnya : +, -, dan ´
ü simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;
ü string yang tercetak tebal, misalnya : if, then, dan else.
· Simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal /Variabel :
ü huruf besar, misalnya : A, B, C
ü huruf S sebagai simbol awal
ü string yang tercetak miring, misalnya : expr
· Huruf yunani melambangkan string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya, misalnya : a, b, dan g.
· Sebuah produksi dilambangkan sebagai a ® b, artinya : dalam sebuah derivasi dapat dilakukan penggantian simbol a dengan simbol b.
· Derivasi adalah proses pembentukan sebuah kalimat atau sentensial. Sebuah derivasi dilambangkan sebagai : a Þ b.
· Sentensial adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya.
· Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal. Kalimat adalah merupakan sentensial, sebaliknya belum tentu..
Grammar :
Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple : V, V, S, dan P, dan dituliskan sebagai G(V, V, S, P), dimana :
V : himpunan simbol-simbol terminal (alfabet) àkamus
V : himpunan simbol-simbol non terminal
SÎV : simbol awal (atau simbol start)
P : himpunan produksi
Contoh :
1. G1 : VT = {I, Love, Miss, You}, V = {S,A,B,C},
P = {S ® ABC, A® I, B® Love | Miss, C® You}
S Þ ABC
Þ IloveYou
L(G1)={IloveYou, IMissYou}
2. . G2 : VT = {a}, V = {S}, P = {S ® aS½a}
S Þ aS
Þ aaS
Þ aaa L(G2) ={an ½ n ≥ 1}
L(G2)={a, aa, aaa, aaaa,…}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar